Indonews - Terima Gaji Sebesar Gaji 6,5 Miliar Per Minggu, Mesut Ozil Banyak Dibenci Orang

Indonews - Mantan Penyerang Inggris Paul Meson, unjuk suara soal gaji yang diterima oleh Mesut Ozil.

Menurutnya Ozil hanya menjadi beban bagi klub asenal, lantaran harus mengeluarkan dana sebesar 350 poundsterling atau s etara dengan Rp 6,5 milliar hanya untuk membayar gaji perpekan milik Mesut Ozil.

Diliput dari kabar berita AONINDO, kini klub asenal sedang memperbaiki teamnya secara besar-besaran pada bursa transfer 2020 mendatang. beberapa nama pemain pun telah masuk dalam daftar tersebut salah satunya yakni Mesut Ozil.

Kabarnya pelatih Unai Emery, ingin sekali melengserkan Ozil dari klubnya. dengan masud menjadi beban besar bagi Asenal bila mempertahankannya.

"Terkait hal ini, saya rasa asenal hanya bisa menyadang peringkat ke tujuh atau delapan pada laga musim depan nantinya. jika masih mempertahankan para pemainya, dan tidak merekrut pemain baru pada bursa transfer 2020 mendatang ini."Imbuh Paul Merson".

"Jika pendapatannya hanya berkisar 50ribu poundsterling, saya rasa pasti banyak yang ingin memboyongnya. namun beda halnya kini, gaji yang diterima ialah 350 ribu poundsterling hal itulah yang banyak di benci para klub-klub dan banyak orang"lanjutnya".

Paul merson sendiri, mempunyai berharap besar kepada Mikel Arteta. dengan perihal memperbaiki skuad pada teamnya, yakni dengan cara setidaknya melepaskan beberapa pemain dengan memasukan beberapa pemain baru yang cukup menarik kedalam Skuadnya.

Asenal cukup dikagumi para era tahun 2013/2014, yakni saat The Gunners memboyong gelar The Invicibles pada laga liga primer inggris. gelar itu memiliki arti yakni Tak pernah kalah dalam setiap laga yang di mainkannya.

namun untuk saat ini, klub besar arsenal sedang mengalami masa-masa sulitnya. wajar saja Liga Eropa musim ini ia telah terlempar keluar, tidak seperti era priode 2003 silam yang sangat melegenda.

Bersama dengan pelatih Arsene Wenger, asenal menjadi klub nomor satu yang paling disegani. Sayangnya pelatih tersebut harus meninggalkan The Gunners pada tahun 2018 dengan alasan pretasi yang dibuat oleh teamnya tak kunjung membaik.

Share this post